SIM Tendik, Pusat DataTendik
Nusakini.com--Bogor--Dalam rangka pembinaan tenaga kependidikan (tendik) di perguruan tinggi termasuk didalamnya Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) diperlukan data yang akurat, relevan, dan up to date. Data pendidik seperti dosen dibutuhkan karena memiliki banyak informasi diantaranya berupa latar belakang pendidikan, aktivitas pengajaran, aktivitas penelitian, aktivitas pengabdian kepada masyarakat, dan aktivitas pendukung untuk bisa di input ke dalam sistem.
Kepala Subdit Karier Tenaga Kependidikan, Mulyono, SH., MM. pada workshop pembinaan tenaga pendidik dan kependidikan lingkup Polbangtan yang dilaksanakan di Bogor tanggal 19–22 Juni 2019 menjelaskan bahwa karir dan peningkatan kompetensi seorang Tenaga pendidik harus di tingkatkan. “Di era digitalisasi ini pengajuan kelengkapan atau berkas peningkatan karir sudah harus dilakukan secara online tidak lagi melalui pemberkasan tebal yang menyita waktu dan tenaga” tegasnya.
Era 4.0 menuntut semua pihak termasuk Tendik untuk cepat, tanggap, cermat dan up to date dalam memberikan pelayanan dan penyajian data. Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) selaku Instansi yang manaungi kelembagaan, ketenagaan, mahasiswa dan tenaga kependidikan (Tendik) senantiasa melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan mutu dosen dan Tendik. Salah satunya melalui Sistem Informasi Manajemen (SIM) Tenaga Kependidikan (Tendik) yang memuat seluruh data tenaga kependidikan di Indonesia.
SIM Tendik merupakan merupakan portal layanan online pendataan Tendik yang terintegrasi dengan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi. Melalui SIM Tendik, kita akan mendapatkan data konkrit terkait jumlah tenaga kependidikan. Dengan demikian akan mempermudah untuk melihat jenjang kualifikasi serta kompetensi yang dimiliki oleh tenaga kependidikan tersebut.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Mulyono, Permenristekdikti Nomor 61 Tahun 2016 tentang Pangkalan Data Penddikan Tinggi (PDDikti) menjelaskan bahwa PDDikti menghimpun data Pendidikan Tinggi yang dikelola dengan kaidah basis data terintegrasi. Melalui SIM,Tenaga Kependidikan (Tendik) khususnya PDDikti akan memudahkan akses bagi Tendik untuk mendapatkan layanan-layanan yang disediakan oleh Kementerian. Tak hanya itu, integrasi antar sistem layanan online di lingkungan Kementerian pun lebih mudah untuk terwujud.
“Tadi saya lihat ada Polbangtan yang telah melengkapi data-datanya tetapi ada juga yang belum. Melalui bimtek ini memungkinkan banyak peserta berinteraksi langsung sehingga terjadi pertukaran informasi dan terbukanya jejaring yang akan meningkatkan sistem pendataan dengan baik”, papar Mulyono diakhir wawancara.(R/Lely)